Monday, February 22, 2016

Asal Mula LGBT (Lesbi,Gay,Biseksual dan Transgender) Pada Masa Nabi Luth

LGBT
Add caption
LGBT begitu mereka menyebutnya (Lesbi,Gay,Biseksual dan Transgender) Begitu marak di perbincangkan belakangan ini, menyusul tertangkapnya seorang artis yang menjadi tersangka pelecehan seksual sesama jenis terhadap remaja laki-laki.
Menyangkut LGBT ini, berbagai kecaman dilontarkan oleh mereka yang menolak, namun ada juga yang mendukung pergerakan LGBT ini.

LGBT-Gay

Berikut kisah singkat Nabi Luth dan Kaum Sodom.

Kisah Nabi Luth dalam Al-Quran terdapat pada 85 ayat dalam 12 surah diantaranya
surah "Al-Anbiyaa" ayat 74 dan 75 , surah "Asy-Syu'ara" ayat 160 sampai ayat 175 , surah "Hud" ayat 77 sampai ayat 83 , surah "Al-Qamar" ayat 33 sampai ayat 39 dan surah "At-Tahrim" ayat 10. 

Kisah-Nabi-Luth

KAUM SODOM DI NEGERI SODOM
kaum Sodom adalah kaum dari Nabi Luth, kaum yang diberi banyak kelebihan, senang bekerja sama dan saling menghargai satu sama lain. Hal itu membuat iblis merasa tidak senang, hingga iblis mengirim pasukannya untuk merusak warga ini, akan tetapi upaya iblis ini tidak berhasil merusak tatanan warga yang selalu bersatu padu. Lalu iblis merencanakan untuk menghancurkan hasil pekerjaan warga setiap kali mereka pulang dari bekerja. Hingga warga bersepakat menangkap dan menyiksa pelakunya apabila tertangkap.
Tidak sampai disitu iblis kemudian menjelma menjadi seorang remaja laki-laki rupawan dan berpura-pura dengan garak-gerik mencurigakan, warga lalu menangkap anak itu dan menginterogasinya. Anak itu lalu mengaku bahwa dialah yang merusak hasil pekerjaan warga. Secara bergiliran warga bertugas menjaga anak ini agar tidak melarikan diri. Pada malam itu juga, Iblis meanjutkan aksinya, dengan berpura-pura menangis. Penjaga yang melihat anak itu menangis, lantas bertanya ''mengapa kau menangis? anak itu menjawab ''setiap malam ayahku memelukku saat akan tidur''. Mendengar itu, si penjaga lalu merasa iba, dan memutuskan untuk memeluk anak itu untuk mengantarnya tidur. Saat itulah, anak manis jelmaan Iblis ini berusaha membangkitkan nafsu sipenjaga, dengan mengelus-elus dan terus hingga si penjaga tak mampu menahan syahwatnya. 
Penjaga ini telah masuk dalam perangkap iblis, Anak itu kemudian memberitahu suatu cara untuk memenuhi birahi penjaga ini, yaitu dengan cara sodomi. Sejak itulah sodomi dilakukan pertama kali dalam sejarah ummat manusia.

Keesokan harinya anak itu sudah menghilang. Dan penjaga tadi pun bercerita kepada teman-temannya tentang apa yang dialaminya semalam. mendengar cerita itu membuat warga menjadi sangat penasaran lalu mencoba melakukannya. hingga hal ini menyebar dan menjadi kebiasaan warga sesama laki-laki.

Belum puas dengan yang dilakukannya iblis lalu mencoba merusak akhlak wanita negeri sodom dengan mendatangi para wanita-wanita dengan wujud seorang wanita cantik jelita, ''Sesungguhnya suami-suami kalian saling menyukai sesama lelaki dan telah melupakan kalian'. Lalu Iblis mengajarkan hal yang sama kepada para wanita, agar supaya mereka dapat saling memenuhi kebutuhan seks mereka satu sama yang lainnya. 
Begitulah sampai akhirnya akhlak kaum sodom benar-benar telah rusak, mereka bahkan mulai melakukannya terang-terangan dan mulai memperkosa, laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita. 

Allah SWT kemudian mengutus Nabi Luth untuk membimbing kaum ini. Setelah puluhan tahun hanya sedikit dari mereka yang tersadar, sementara yang lain tidak mendengarkan Nabi Luth, bahkan mereka semakin tak berakhlak dan tak bermoral.

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" 

Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.(AL A'raf : 80-81) 

Sampai akhirnya mereka merasa terganggu mendengar dakwah Nabi Luth, dan bersepakat untuk mengusir Nabi Luth. 

Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri".(AL A'raf : 82) 

Kisah-Nabi-Luth

Nabi Luth memperingatkan mereka bahwa sesungguhnya 'Allah akan mengazab mereka apabila terus melakukan perbuatan itu', bukannya takut, mereka bahkan menantang untuk melihat bukti dan terus akan melakukannya.
Nabi Luth lalu merasa bahwa kaummnya sunggu keras kepala dan tak mau di beri petunjuk. Setiap saat Nabi Luth berdoa kepada Allah agar kaummya diberi petunjuk dan hidayah. Namun kali ini berbeda, Nabi Luth berdoa kepada Allah agar kaumnya di azab. Agar kebiasaan mereka tidak menular ke desa-desa disekitarnya.
Allah SWT mengabulkan doa Nabi Luth as, Allah mengutus malaikatNya untuk menghukum kaum yang telah lupa diri ini. Para Malaikat menjelma sebagai laki-laki rupawan dan mengunjungi rumah Nabi Luth. Nabi Luth lantas terpesona dengan rupa tampan para tamunya itu. Nabi luth sangat khawatir akan keselamatan tamunya. Mengingat betapa bejatnya kaumnya, terlebih saat mereka bertemu pemuda-pemuda tampan. 

Nabi Luth lalu berpesan kepada isteri dan puterinya untuk merahasiakan kedatangan tamu-tamunya. Namun disayangkan isteri Nabi Luth menceritakan hal ini kepada warga, hal ini tentu adalah sesuatu yang menggembirakan bagi mereka. Lalu datanglah mereka ke rumah Nabi Luth untuk menjumpai para pemuda tampan itu dan untuk memuaskan nafsunya. Nabi Luth memohon agar mereka segera meninggalkan rumahnya dan tidak mengganggu tamunya.
Mereka dinasihati untuk tidak lagi melakukan kebiasaan buruk mereka itu yang tidak sesuai fitrah dan kodrat, di mana Allah menciptkan manusia berpasangan-pasangan antara lelaki dengan perempuan untuk saling mencintai dan sebagai makhluk termulia di muka bumi. 
Nabi Luth meminta mereka menemui isteri-isteri mereka, menjauhi perbuatan maksiat dan mungkar yang tidak senonoh, agar mereka terhindar dari siksaan Allah. Mereka malah mengancam akan mendobrak pintu rumah Nabi Luth jika pintu tidak segera di buka. Melihat kaumnya yang semakin tidak terkendali itu, berkatalah Nabi Luth secara terus terang kepada para tamunya: 

"Sesungguhnya aku tak mampu lagi menahan orang-orang itu. Aku tiada senjata dan kekuatan untuk menahan mereka, tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani oleh mereka yang dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalau gangguan terhadap tamu-tamuku dirumahku sendiri".

Begitu Nabi Luth selesai mengucapkan keluh-kesahnya, Tamu-tamu itu lalu menyampaikan bahwa sesungguhnya mereka adalah malaikat-malaikat yang di  utus oleh Allah dan menyampaikan pula bahwa tujuan mereka ke kota Sodom tak lain ialah untuk melaksanakan perintah Allah yaitu menurunkan siksaan kepada kaum sodom yang pembangkang dan enggan mensucikan dirinya dari kemungkaran dan kemaksiatan. Lalu para malaikat meminta Nabi Luth untuk membuka pintu agar orang-orang yang haus homoseks itu dapat masuk. Tatkala pintu dibuka dan orang-orang itu masuk, tiba-tiba mata mereka di butakan hingga tidak dapat melihat, lalu berteriak-teriaklah mereka.
Seketika itu keadaan menjadi kacau, Dan para malaikat berseru kepada Nabi Luth untuk segera meninggalkan negeri sodom, Inilah dimana azab Allah segera diturunkan. Para malaikat meminta Nabi Luth dan keluarganya sekiranya di perjalanan ke luar kota agar tidak seorangpun dari mereka yang menoleh ke belakang. 

Azab-Kaum-Sodom

BINASANYA KAUM SODOM
Bersama isteri dan dua puterinya Nabi Luth meninggalkan kota sodom pada malam itu, Namun isteri Nabi Luth yang berada paling belakang dari rombongan Nabi Luth, berjalan pelan dan juga selalu menoleh ke belakang, penasaran apa yang akan terjadi, seperti meragukan perkataan dari para Malaikat.
Dan begitu Nabi Luth berserta kedua puteri dan rombongannya melewati batas kota sodom, Seiring fajar menyingsing, bergetarlah bumi sebegitu dahsyatnya menghancurkan kota sodom, termasuk juga istri munafik Nabi Luth. Melebihi suatu gempa bumi yang kuat, angin sangat kencang dan hujan batu berapi-api memporak-porandakan kota sodom bersama seisi kota dalam seketika.

Demikianlah ayat Allah SWT diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi hamba-hamba-Nya yang berakal.